Hwang Bin Young’s
"Lalu, siapa yang akan melaporkan
keadaan papa ke aku? Bagaimana kalau tiba-tiba aku sesak napas karena
terlalu merindukan papa?"
"Hahahahaha...kamu belajar menggombal dari siapa, sayang? Heechul yang mengajarimu menjadi tukang gombal?"
"Bukan papa. Aku meniru kata-kata itu dari Min unnie. Kkkkkk. Dia akan berkata seperti itu kalau sehari tidak bertemu denganku."
"Pantas saja kakakmu jatuh cinta dan bertekuk lutut padanya, ternyata Min pandai merayu." Kata-kata papa membuatku cekikikan.
Ahn Rin Young’s
Hanya ada satu hal yang tidak bisa kami
tunda untuk dibeli; magnet kulkas untuk Siwon. Ketika melihat benda itu
terpajang di etalase, aku dan Kyuhyun langsung memiliki pikiran yang
sama untuk membeli benda itu. Dari dulu, kami tahu Siwon memang
mengoleksi magnet kulkas dari berbagai negara dan sebagian besar
koleksinya memang pemberian Kyuhyun. Dulu, jauh sebelum aku memutuskan
untuk menetap di Korea, aku juga pernah mambawakan beberapa untuk Siwon.
Ada yang berbentuk Monas, Candi Borobudur dan suasana pedesaan
Ubud-Bali. Siwon senang sekali dengan pemberianku dan berkata ingin
mengunjungi tempat-tempat wisata di Indonesia suatu hari nanti.
Park Min Young’s
“Hmm? Oh ya, aku sudah tidak apa-apa
kok.” Donghae mendengar jawabanku sambil menatapku penuh selidik. Yeah,
tidak heran ia kurang percaya pada jawabanku, mengingat sepanjang
perjalanan pulang kemarin aku sangat pucat seperti zombie. Ini semua
gara-gara wahana roller coaster Revenge of The Mummy yang kunaiki sore
kemarin. Baik aku dan Donghae sama-sama kepayahan setelah naik wahana
yang memacu adrenalin dan membuat isi kepalaku seakan jatuh ke ujung
kakiku itu, walaupun Donghae tidak sampai mabuk sepertiku sih.
Yups, liburan kita masih panjang! Tunggu kelanjutannya ya...
*RCL juseyooo~ ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar