Sabtu, 19 Januari 2013

Sexy Free and Single [CHAPTER 13]

Park Min Young’s - Ballroom  W Seoul Walkerhill hotel

“Hyung, Soo Man sungjangnim sudah datang, dan acara makan malam akan dimulai. Ayo kita kesana.” Ajak Hyukjae sambil mendahului kami menuju meja makan yang tersedia.

Aku, Donghae, dan kelompok kecil kami mengikutinya dan memecahkan diri ke dalam beberapa meja bundar. Aku duduk bersama Donghae, Hyukjae, Yunho, Changmin, Kyuhyun dan Rin, sementara Bin duduk dengan Heechul, Teukie, Soo Man sungjangnim, Siwon, dan BoA di meja sebelah mejaku. Tak lama berselang, berbagai makanan dan minuman disajikan di hadapan kami, yang tentu saja dilahap dengan kelewat antusias oleh Hyukjae.

Selesai santap malam, suasana terasa sangat nyaman dan santai, dimana semua orang terlibat percakapan yang lucu dan akrab. Aku sendiri tengah dibuat terbahak-bahak oleh cara Yunho menggambarkan seperti apa Hyukjae sewaktu masa training. Ia bilang bahwa Hyukjae dulu jauh lebih menyedihkan dari sekarang, yang langsung memancing tawa dari kami semua yang ada di meja tersebut. Yunho dan Changmin juga bercerita mengenai masa-masa mereka harus tinggal bersama dengan seluruh member Super Junior dan para menejernya di dalam sebuah rumah yang kecil, tempat mereka harus tidur bersama dan tersebar di seluruh ruangan yang ada. Pernah suatu ketika, sewaktu bangun tidur Yunho mendapati kakinya memar dan terasa sakit sekali. Dan baru lama setelah debut, Teukie mengakui bahwa ia lah yang tidak sengaja terjatuh dan menimpa kaki Yunho sehingga menyebabkan memar. Sungguh, pastinya masa-masa tersebut merupakan masa terberat bagi mereka semua.

Ditengah-tengah obrolan santai, Soo Man sungjangnim tampak berdiri dari kursinya dan menyampaikan sedikit pidatonya yang berisi ucapan selamat pada Heechul karena telah menempuh satu tahun yang baik dalam militer. Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan beberapa kabar gembira mengenai penjualan album para artis SM termasuk Super Junior yang terus meningkat.

“Dan untuk menghargai kerja keras para member Super Junior yang tidak kenal lelah ini,” sahut Lee Soo Man dengan sedikit dramatis. “aku memberikan libur selama satu minggu penuh bagi seluruh anggotanya, dimulai dari minggu depan.”

“JINJJAAA??!” spontan para member Super Junior kegirangan mendengar kabar bahagia tersebut. Sudah lama sekali mereka tidak mendapat jatah libur, dan mereka benar-benar pantas mendapatkannya. Aku sungguh ikut bahagia mendengarnya.

“Kuharap momen liburan ini bisa kalian gunakan sebaik mungkin dan bisa membangkitkan lagi semangat kalian lebih dari sebelumnya. Cheers!” lanjut Soo Man, menutup pidato singkatnya dengan ajakan bersulang yang disambut oleh seluruh tamu pesta.

“Kita akan libur!! Liburan yang sesungguhnya! Seminggu!” Hyukjae tampak tidak percaya akan nasibnya.
“Omo Hyung! Aku tidak salah dengar kan? Kita sungguh-sungguh mendapat libur kan? Benarkan Rin-ah?” tanya Kyu pada Rin di sebelahnya. “Apakah itu berarti para DJ juga diperbolehkan libur siaran?” Kyu sepertinya cemas kalau Sungmin dan Ryeowook tidak ikut berlibur.

“Kyu, kita semua libur dari seluruh jadwal! Oh Tuhan, mari kita berlibur bersama!! Kemana kita akan pergi?” sahut Hyukjae sangat bersemangat.

Tokyo, London, New York, Paris~ Oppa, opaaa~” Donghae mendadak bersenandung bahagia disampingku, yang langsung ditanggapi oleh duetnya, Hyukjae.
I’m so cool, I’m so cool. Party like a superstar. I ppeuni deul da moyeora tteotda—
“OPPAA! OPPAAA!” teriak seisi ruang pesta, disusul dengan gelak tawa para tamu. Beginilah kalau dikelilingi para penyanyi dan entertainer, hidup bagaikan sebuah konser dimana-mana!

***

Hwang Bin Young’s

Makan malam berlangsung dengan khidmat. Aku duduk bersama Heechul, Soo Man sungjangnim, BoA, Teuki oppa, Siwon oppa dan Kibum oppa.

"Bin-ah, setiap 5 detik sekali kamu melirik ke arahku." Kibum oppa berbicara di dekat telingaku dengan suara yang sangat pelan.
"Oppa menyadarinya? Aku jadi malu."
"Apa ada yang salah dengan penampilanku?" Ia menggeser dasinya ke kanan dan ke kiri, lalu mengembalikannya ke posisi awal yang berada di tengah.

"Anniyoo...oppa. Your suit and tie look perfect. Trust me!!!" Jawabku meyakinkannya. "Aku hanya terkejut dengan penampilan wajahmu. Sekarang ada kumis tipis menghiasi wajahmu. Itu...itu terlihat, oppa tahu kan, itu tampak..."
"Aneh???" Potong Kibum oppa.

"Berbeda lebih tepatnya, oppa. Hanya saja, penampilaan baru mu ini membuatku khawatir..."
"Waeyo?" Tanyanya dengan ekspresi datar, namun dari intonasi suaranya terdengar ingin tahu.

Aku mendekatkan diri ke Kibum oppa dan berbicara dengan suara berbisik. "Aku khawatir kalau penampilanmu ini bisa mempengaruhi My Chul untuk memelihara kumis." Aku menelan ludah, tidak sanggup membayangkan kalau Heechul punya kumis. "Setiap My Chul bertemu atau melihat Mithra Jin oppa – Epik High, ia selalu ingin memiliki kumis dan jenggot. Ingat tidak, My Chul dulu sempat berkumis? Walaupun ia tetap terlihat tampan, tapi aku tidak suka." Aku melihat wajah Kibum oppa sesaat sebelum melanjutkan penuturanku. "Sekarang, dengan kemunculan oppa seperti ini, bisa mengembalikan hasrat My Chul yang terpendam untuk memiliki kumis bahkan jenggot." Aku bergidik membayangkan Heechul dengan penampilan seperti itu.

Kibum oppa tidak mengatakan apa-apa, karena ia sudah keasikan tertawa. Yang aku tidak tahu, apakah ia juga membayangkan Heechul yang berkumis dan berjenggot, atau menertawakan ekspresiku barusan? Kesimpulanku, Kibum oppa menertawakan keduanya. Apapun yang ia tertawakan, itu tidak penting bagiku. Sungguh senang rasanya bisa bertemu lagi dengannya dan berbicara sedekat ini. Kibum oppa yang dikenal sebagai pria pendiam dan dingin, terlihat begitu cute saat tertawa. Kebiasaannya tidak berubah, ia menutupi tawanya dengan tangan yang terkepal di depan mulutnya.

"Eeeyyy...apa yang sedang kalian bicarakan? Apa yang Bin katakan sampai-sampai membuatmu tertawa selepas itu, Snow White?" Heechul menginterupsi percakapan aku dan Kibum oppa.

Oiya, Heechul itu memberi julukan ke Kibum oppa yaitu Snow White. Alasannya karena Kibum oppa itu pria yang dingin. Jangan dikira kalau Kibum oppa menerima julukan itu dengan pasrah. Ia sempat terkejut dan protes karena mendapat julukan Snow White. Namun, seiring berjalannya waktu Kibum oppa akhirnya menerima julukan yang diberikan oleh Heechul. Kalau dalam hal ini, aku tidak tahu alasan Kibum oppa menyetujuinya. Entah karena ia merasa kalau julukan itu memang pas untuknya atau takut dengan Heechul. Pufft.

"Hyung, kamu masih memanggilku Snow White? Aaarrgghh...baiklah, suka-suka dirimu saja. Aku juga tidak bisa melarangmu kan?" Kibum oppa pura-pura protes. Padahal aku tahu kalau Heechul sering menggodanya dengan memangil Kibum oppa 'Snow White'.
"Jangan mengalihkan pembicaraan. Apa yang kalian bahas daritadi? Kedengarannya seru sekali?" Heechul mulai menunjukkan kecemburuannya.

Aku dan Kibum oppa saling berpandangan, untuk memutuskan siapa yang akan mengatakannya kepada Heechul. Sejujurnya aku tidak ingin Heechul tahu tentang percakapan kami. Aku benar-benar takut kalau Heechul memiliki ide untuk menumbuhkan bulu-bulu di wajahnya. Tetapi aku tidak pernah berhasil menutupi apapun dari Heechul. Makanya aku lebih memilih untuk jujur daripada berbohong. Kadang aku suka berpikir kalau pacarku ini memiliki sixth sense.

Akhirnya aku memberi kode ke Kibum oppa dengan menggerakkan mata dan alisku. Supaya ia saja yang menjelaskannya ke Heechul.
"Kami hanya membahas tentang penampilan baruku. Bin takut kalau hyung akan menumbuhkan kumis setelah melihatku. Walaupun Bin bilang kamu tetap terlihat tampan, tapi ia tidak suka kamu berkumis." Kibum oppa terkekeh.

Ternyata pernyataan Kibum oppa barusan di dengar oleh semua orang yang satu meja dengan kami. Padahal daritadi Lee Soo Man Sungjanim sedang serius berbicara dengan BoA unnie, Teuki oppa, dan Siwon oppa. Sekarang mereka ikut tertawa mendengar perkataan Kibum oppa.

"Ooohhh...Bin, bukankah itu lebih baik daripada melihat Heechul oppa berdandan seperti perempuan?" BoA unnie mulai ikut dalam percakapan bertema 'kumis' ini.
"YAAAA...memangnya kenapa kalau aku suka berdandan ala perempuan? Kamu takut tersaingi ya dengan kecantikaanku?" Heechul mengedip-kedipkan matanya ke BoA unnie.

"Aaiissshhh...Heechul oppa, dirimu tidak perlu berdandan menjadi perempuan, dengan penampilanmu sebagai pria saja, kecantikanmu sudah mengalahkan aku. Puas kamu sekarang?" BoA unnie melipatkan kedua tangannya di depan dada.
"Sudah...sudah...pembicaraan ini akan semakin memanas kalau tidak segera dihentikan." Ujar Lee Soo Man sungjanim yang tahu persis tentang sifat anak-anaknya ini. "Bagaimana kalau kita mulai makannya sekarang?"

Semuanya langsung mengangguk setuju. Sebelum makan, kami berdoa terlebih dahulu yang dipimpin oleh Siwon oppa, pastinya. Selesai berdoa, aku kembali berbisik ke Kibum oppa...
"Oppa, apa kamu baik-baik saja makan menggunakan sumpit? Sebaiknya oppa memakai sendok dan garpu saja ya?" Aku menatapnya dengan simpati.

Kamu masih mengingatnya?" Kibum oppa terlihat terkejut. "Tenang Bin-ah, aku baik-baik saja."
"Tentu saja aku mengingatnya, aku hanya tidak ingin tanganmu menjadi kaku karena berusaha menggenggam dan mengapit sumpit dengan benar."

Kibum oppa memang tidak dapat memakai sumpit dengan baik. Sepengetahuanku, pergelangan tangannya pernah cidera akibat kecelakaan mobil yang dialaminya dulu. Aku mengetahui kelemahannya ini karena Heechul sering mengajakku pergi makan bersama dengan Kibum oppa. Awalnya aku juga tidak menyadarinya. Setelah melihatnya sendiri, tangan Kibum oppa gemetar ketika makan menggunakan sumpit, aku langsung panik. Semenjak itu, aku selalu menyarankan Kibum Oppa untuk menghindari memakai sumpit, terutama saat makan bersamaku. Aku tidak sanggup kalau melihatnya kesakitan.

"Gomawo, Bin-ah. Aku senang sekali kalau ada yang memberiku perhatian seperti ini. Percayalah, keadaanku sekarang sudah lebih baik.
“Sungguh? Oppa berbicara begitu hanya untuk menenangkan aku saja kan?”

“Anniyyaa…Aku benar-benar sudah lebih baik sekarang. Aku mengikuti saranmu untuk melakukan terapi. Karena jadwalku tidak terlalu sibuk saat ini, beberapa hari yang lalu aku menemui dokter yang telah kamu rekomendasikan. Beliau bilang, cidera pada pergelangan tanganku bisa sembuh total. Dengan syarat, aku harus rutin terapi. Jadi, kamu tidak perlu khawatir lagi.” Snow White tersenyum padaku. Aku jamin, senyum yang sedingin es itu dapat membuat semua wanita menjadi beku dihadapannya.

“Syukurlah oppa, aku sangat senang mendengarnya. Akhirnya ada dokter yang bisa membantu penyembuhan cidera tanganmu.  Berarti mulai saat ini, aku akan selalu mengingatkanmu untuk rajin terapi. Oppa, tidak boleh bolos dari jadwal terapi yang telah ditentukan. Deal???” Aku mengulurkan tanganku untuk mengajak bersalaman.
“DEAL!!!” Kibum oppa menyambut tanganku.

Seusai makan malam, Soo Man sungjangnim memberikan ucapan selamat kepada Heechul yang telah melalui satu tahun menjalani wajib militer. Beliau juga mengumumkan bahwa member Super Junior diberikan waktu untuk liburan selama satu minggu. Tentu saja berita ini membuat member Suju bahagia. Setelah kerja keras yang mereka lakukan, liburan merupakan hadiah terindah dan sudah ditunggu-tunggu sejak dulu.

Aku melihat para member sudah sibuk berdiskusi. Sepertinya mereka sedang sibuk membahas tempat terbaik untuk menikmati masa-masa liburan. Entah kenapa aku tidak terlalu bersemangat mendengar berita liburan ini. Mungkin karena Heechul sedang wamil dan kemungkinan besar tidak akan ikut liburan atau karena aku masih memikirkan Donghwa oppa. Sudahlah, aku tidak mau memikirkan yang rumit-rumit saat ini. Aku akan menikmati pesta ini dengan bahagia dan suka cita.

***

Park Min Young’s

Apa kubilang tentang berpesta dengan dikelilingi para penyanyi dan entertainer? Yap, konser dimana-mana! Pesta kali ini pun tidak luput diubah menjadi seperti layaknya konser mini yang heboh. Menjelang tengah malam, para pemusik yang memainkan musik lembut mulai diambil alih oleh para penyanyi yang sukarela meyumbangkan suara untuk meramaikan pesta. Yesung menyanyikan lagu solonya yang paling sukses, sementara Taeyon dan Tiffany SNSD beserta BoA membentuk sebuah trio yang menampilkan sebuah performance unik yang tidak akan pernah bisa disaksikan oleh publik.

Ryeowook menyanyikan lagu ballad yang menyentuh dan sebuah lagu dinamis yang ia lengkapi dengan crazy dance andalannya. Donghae, Eunhyuk, Leeteuk, Shindong dan Amber f(x) maju mengambil alih panggung selanjutnya dengan lagu Oops! yang enerjik dan menyeret Heechul ikut serta. Sekitar tengah malam, suasana mulai memanas, ditandai dengan suguhan menghibur dari Lee Soo Man sendiri, yang atas desakan para member Suju, naik ke atas panggung dan membawakan lagu trot yang ceria! Semua personil Suju dan SMTown langsung turun dan ikut bernyanyi serta menari bersama di tengah ruang pesta. Sesaat, suasana pesta seakan berubah tema menjadi pesta tahun 70an.

*** 

Ahn Rin Young’s

Menjelang tengah malam, Sooman Sungjangnim pamit untuk pulang terlebih dahulu karena harus menghadiri suatu acara pagi-pagi sekali esok hari. Ia terlihat lelah namun gembira setelah dipaksa beraksi menyanyikan lagu trot di atas panggung tadi, yang sukses membuat suasana pesta semakin meriah. Setelah ini,acara pesta masih akan di lanjutkan dengan perlombaan dance yang akan dinilai sendiri oleh Heechul. Sementara beberapa orang menyiapkan panggung untuk acara puncak tersebut, para member SJ—termasuk trio Young— mengantar sang president sampai kedepan ballroom hotel. Heechul mengucapkan terima kasih dengan akrab kepada atasannya itu yang dibalas dengan pelukan singkat. Sebelum pergi, Sooman tersenyum memandangku, Min dan Bin.

“Aigoo~ aku benar-benar harus mengatakannya sekarang. Malam ini kalian sungguh memesona!” Katanya. Aku, Min dan Bin langsung tersipu mendengarnya. “Kalau sudah begini aku jadi terpikir untuk menawari kalian membentuk girls group”. Ia melanjutkan.

Masih dengan tersipu, Min berkata “Ah~ sungjangnim.. jangan menggoda kami. Lagipula sudah terlambat untuk itu. Sekarang kami sudah 23 dan 24 tahun..”
“Siapa suruh kalian begitu memesona.. penampilan kalian benar-benar berkarakter. Aku tak akan repot lagi mencarikan karakter untuk kalian..” Sooman terlihat memperhatikan Bin. “Binyoung-ssi, kau terlihat sangatcute, manis, seperti karakter Sulli. Aku yakin kau bisa selalu memeriahkan suasana”. Bin sumringah mendengarnya, ia meringis lucu menatap Heechul.

Tatapan Sooman beralih padaku. “Rinyoung-ssi, kharismamu terpancar jelas, sangat anggun. Sepertinya kau cocok jadi leadernya”. Kyuhyun langsung berdeham jahil di sebelahku. Kemudian Sooman tampak memperhatikan Min dengan seksama “Dan Minyoung-ssi, lihat dirimu…bagaimana bisa kau membuat dirimu menjadi sangat menawan? Kau bahkan sudah terlihat seperti seorang bintang, glamor sekali!” Godanya lagi. Donghae langsung maju dengan bangga, tapi menyembunyikan Min dibelakangnya dengan protektif.

Perkataan Sooman sungjangnim tadi sukses membuat para member SJ meledek kami bertiga tanpa henti. Bahkan Kibum, yang baru saja aku dan Kyuhyun temui disaat makan malam tadi, ikut meledek kami sampai aku bertanya-tanya sendiri, ada apa dengannya malam ini. Sepertinya, karakternya ikut berubah seiring dengan penampilannya. “Snow Prince” kami yang satu ini sedang mengubah penampilannya menjadi sesuatu yang lebih gelap, lebih.. maskulin. Rambutnya gondrong dan tampak agak berantakan. Ia bahkan membiarkan kumis dan jenggotnya tumbuh dan tidak dicukur.

“Hey trio young, pada saatnya kalian debut nanti, aku berjanji akan membawakan banner yang paling besar! Tunggu saja!” Dalam perjalanan kembali ke ballroom, Kibum melanjutkan ledekannya.
“Eyy.. hentikan ledekanmu itu, pangeran salju.” Kataku sambil menyenggolnya sedikit dengan sikuku.

“Hmm.. kira-kira nama apa yang cocok untuk grup kalian ya? Young Sisters, bagaimana?”
“Pangeran salju.. hentikan.”
“Atau Forever Young?” ia mengangkat alisnya tanda bertanya.
“Kau saja dulu yang ganti julukan..aku punya satu yang cocok.” Di tengah lobby,aku berhenti berjalan dan menghadapnya. Kibum ikut berhenti sambil menatapku dengan kening berkerut samar.

“Ganti jadi apa?” tanyanya.
“Pangeran kegelapan.” Sahutku datar. Kemudian, semua orang yang ada di sekitar kami langsung terbahak-bahak.  Samar-samar disela suara tawa, kudengar beberapa member menggumam “Rin tertular Kyu” atau semacamnya. Entahlah.

Sementara Kibum sibuk menggerutu, aku tersenyum saja. 

***

Park Min Young’s

Lewat tengah malam, suasana pesta makin meriah dengan games yang diajukan oleh sesama artis maupun kerabat, yang puncaknya adalah kompetisi dance amatir dengan juri sang tuan pesta sendiri, Kim Heechul. Kompetisi ini diikuti oleh Yesung, Kyuhyun, Inyoung, Sulli, Jong Jin, Ryeowook, Kangin, Heejin, Bin, dan—ugh, ini tidak terjadi, ini tidak mungkin terjadi—aku. Ketika para MC dadakan, Teukie dan Hyukjae, selesai memilih para kandidat, Teukie mendengar Heechul berteriak di belakangku, “Min-ah, kau pasti bisa mengalahkan mereka semua!!” dan yah, begitulah. Aku difitnah, dan kemudian ditarik naik ke atas panggung. Lihat saja nanti Kim Heechul!

Kompetisi dance ini, sudah tidak perlu ditegaskan lagi, berlangsung sangat kacau dan berubah menjadi semacam penampilan komedi bagi para tamu pesta. Yesung mempersembahkan koreografi ciptaannya sendiri yang dimaksudkan sebagai tribut bagi Heechul, dengan dilengkapi rap berbahasa alien yang tidak dimengerti satupun manusia di tempat itu. Ryeowook menggila diatas panggung dengan tariannya yang terdiri dari popping dan gerakan-melempar-kepala-ke-kiri-dan-ke-kanan-dan-diulangi-lagi-beberapa-kali-sampai-pusing-dan-jatuh-terduduk.  Kyuhyun, diluar dugaan berhasil menerima tepuk tangan penonton cukup banyak dengan gerakan sederhana dari film ‘Mama’, dimana ia hanya mengangkat kedua tangan dan mengayunkan tubuh pelan-pelan sambil menikmati irama musik. Selain penampilan menghibur dari KRY, penampilan lain yang perlu di-highlight adalah penampilan Inyoung unnie, yang tanpa diduga-duga berhasil menggebrak panggung dengan parodi lagu trot yang ditutup dengan tari perut. Bayangkan!

Sementara itu, peserta lainnya yaitu Jongjin, Heejin, Sulli, Kangin, terlalu malu sehingga oleh dewan juri dinyatakan gagal menampilkan hiburan bagi tamu pesta. Begitu pula dengan Bin yang menampilkan joget lumba-lumbanya, dan aku yang menarik Teukie di saat-saat terakhir untuk berduet dalam tanggo dance yang absurd dan diakhiri dengan interupsi dari Donghae dan Hyukjae yang ikut menarikan sebuah tarian yang mereka sebut sebagai ‘tanggo brutal’.

Dan pada putaran final, keempat finalis diadu dalam sebuah kesempatan untuk sama-sama menunjukkan bakat mereka, dan terbukti babak final adalah puncak hiburan bagi semua tamu karena berlangsung dengan rusuh dan tidak terkendali. Ryeowook dan Yesung menari dengan sepenuh tenaga, sehingga saling tubruk dan terjatuh. Mereka berdua dinyatakan gugur dan meninggalkan Inyoung berduel dengan Kyuhyun di atas panggung. Kyuhyun, yang menertawai insiden tubrukan Yesung dengan Ryeowook, terlalu lemas untuk menari lagi dan hanya bisa tertawa tanpa bisa berhenti sambil bertumpu pada lututnya, sehingga kemudian Inyoung dinyatakan sebagai pemenang! Heechul menghadiahinya seperangkat aksesoris dengan inisial “Hee” dalam bahasa China. Inyoung menerima hadiahnya dengan diiringi gemuruh tepuk tangan dari para tamu pesta yang terhibur malam ini.

***

Ahn Rin Young’s

Acara puncak akan segera dimulai. Leeteuk dan Eunhyuk mendadak mengambil posisi MC dan segera memilih beberapa orang untuk menjadi peserta kompetisi dance. Setelah memilih Yesung, Sulli, Ryeowook, Bin, Kangin, Heejin (Kakak Heechul), Inyoung (Kakak Leeteuk), dan Jongjin (Adik Yesung), dua MC dadakan itu berjalan ke arah meja dimana aku, Kyuhyun, Pasangan MinHae, Changmin dan Yunho duduk.

Kami semua terdiam, menebak-nebak siapa yang akan ditunjuk selanjutnya. Kyuhyun tiba-tiba sibuk menyentuh telapak tangan kirinya, seolah sedang memperhatikan garis-garis di tangannya. Terlihat jelas bahwa ia sedang menghindar. Melihat ini, Eunhyuk tersenyum jahil. Ia lantas menunjuk Kyuhyun sambil berkata, “Cho Kyuhyun! Apa kau berani mengambil tantangan ini?”. Kyuhyun terlihat kaget karena ternyata trik menghindarnya gagal. Namun tanpa disangka, ia tiba-tiba bangkit dari kursinya. Seperti mendapatkan kekuatan yang tidak bisa kujelaskan. Sekarang, entah bagaimana ia tampak percaya diri.

"Baik! Tapi kalau aku sampai menang, posisi leader dance harus kau berikan padaku..” Tantang Kyuhyun. Eunhyuk seketika menyemburkan tawa. Rasanya aku melihat Ia menggumam “Yang benar saja..”
“Kalau begitu, jika kau kalah, berikan posisi MC Radio Star padaku. Bagaimana?” Balas Eunhyuk sambil menyeringai. Mendengar ini, Kyuhyun mendadak terlihat ragu.

Okay..okay..” Eunhyuk melanjutkan dengan aksen Amerika yang dibuat-buat, “Lupakan masalah pertaruhan ini. Jangan banyak bicara dan naik saja ke panggung, Maknae!”. Kyuhyun menoleh padaku dengan pandangan bertanya. Aku mengangguk, memberinya semangat. Ia pun akhirnya naik ke panggung dengan suka rela. Kyu, kau kan tahu aku selalu terhibur dengan awkward dance-mu! Hwaiting!^^
Merasa jumlah pesertanya sudah mencukupi, para MC dadakan tadi berniat kembali ke panggung, namun tiba-tiba..

“Min-ah, kau pasti bisa mengalahkan mereka semua!!” Teriak Heechul dari arah belakang. Min langsung melotot ke arahnya.
 “Aah~ benaar. Min-ah ayo naik panggung!” Leeteuk langsung berbalik arah menuju kursi Min.
“Teuki Oppa, Aku tidak-” Tanpa basa–basi, Leeteuk langsung  menarik Min keatas panggung.

Setelah itu, bisa dipastikan acara semakin menggila dan sangat meriah. Para penonton kompetisi danceamatir ini sukses dibuat sakit perut karena terlalu banyak tertawa melihat tingkah gila para peserta. Aku… sungguh tidak bisa berkata-kata lagi. Lihat saja penampilan Yesung dan Ryeowook yang menggila. Inilah yang pantas disebut crazy dance!

Dari tempatku duduk, aku bisa melihat seluruh peserta di panggung sudah tidak bisa menahan tawa lagi setiap ada penampilan yang heboh. Pertanyaanku, kalau mereka saja bisa tertawa seperti itu, bagaimana nasib penonton? Kurasa ruangan ini butuh tambahan oksigen. Kami hampir dibuat sesak napas karena terlalu banyak tertawa.

Dari awal, tentu saja aku sangat menanti-nantikan penampilan Kyuhyun.  Aku sibuk menduga-duga,awkward-dance seperti apa yang akan disuguhkan olehnya malam hari ini. Namun aku harus sedikit kecewa, karena ternyata ia hanya melakukan gerakan mengayunkan tubuh pelan-pelan seperti dalam film “Mama”, sama dengan gerakan yang pernah diperagakan Eunhyuk di sebuah acara TV beberapa waktu lalu.

Tidak habis sampai disitu, berikutnya Inyoung, Jongjin, Heejin, Sulli, Kangin, Bin dan Min berturut-turut menghibur kami dari atas panggung. Namun sayang, selain inyoung, penampilan yang lain seolah tertutupi dengan crazy dance ala trio KRY yang telah lebih dahulu membuat kami hampir menangis karena tertawa. Penampilan peserta lain tetap saja sangat menghibur, tetapi tidak ada yang bisa mendapatkan sambutan lebih meriah daripada yang telah didapatkan oleh KRY dan Inyoung.

Sungguh diluar dugaanku, ternyata penampilan sederhana Kyuhyun berhasil membawanya ke babak final, melawan Yesung, Ryeowook, dan.. —sudah bisa ditebak—, Inyoung, kakak dari Leeteuk. Percaya tidak? Ternyata kegilaan bukan hanya milik member suju. Hehehe…dan seperti yang sudah diduga, putaran final berlangsung dengan diluar kendali. Yesung dan Ryeowook berjoget dengan sepenuh jiwa dan raga, sampai-sampai Changmin yang duduk disebelahku, merasa berkepentingan menggantikan Kyuhyun untuk “melindungiku”. Ia tiba-tiba menutup mataku dengan sebelah telapak tangannya, “menyensor” adegan yang dianggapnya terlalu vulgar untuk disaksikan. Tidak,tidak.. Yesung dan Ryeowook tidak  melakukan pornoaksi atau sejenis itu, hanya saja, kalau kau manusia normal, mungkin saja otakmu akan ternoda dengan adegan-adegan gila ini. Tapi kurasa, kami yang sedang berada di ballroom ini bukanlah manusia normal, karena kami bisa bertahan menyaksikan kompetisi absurd ini sampai akhir dalam keadaan yang masih waras, meskipun setengah sesak napas.

Akhirnya, yang menjadi bintang di malam ini adalah Inyoung. Tadi,saat Inyoung menutup penampilannya dengan tari perut, kulihat Leeteuk sudah sempat “sekarat” menahan malu. Namun saat akhirnya terpilih menjadi pemenang —mengalahkan Trio KRY Leeteuk tampak bangga dengan kakak perempuannya itu. Benar-benar pesta yang super!

***

Hwang Bin Young’s

Semakin malam, acara pesta ini semakin seru dan meriah. Kali ini diadakan kompetisi dance amatir. Pesertanya dipilih oleh Teuki Oppa dan Eunhyuk Oppa yang merangkap menjadi MC. Yang menjadi juri dalam kompetisi ini the one and only  Space Big Star, Kim Hee Chul.

“Bin-ah, kamu hobi joget kan? Ayo ikut ke atas panggung.” Tiba-tiba Teuki Oppa menghampiriku dan menarik tangan kananku untuk naik ke atas panggung.
“Hey, Jungsoo!!! Dia ini pacarku, daritadi dia sibuk berkeliaran dan meninggalkanku sendiri menyapa para tamu undangan yang datang. Jadi, tidak akan kubiarkan kau membawanya dari sisiku sekarang.” Heechul menarik tangan kiriku untuk menyuruhku kembali duduk.

“Heechul, kau ini kenapa sih? Bin tampil untuk memeriahkan suasana pestamu. Lagian dia kan suka joget-joget dan berhasil menciptakan karya-karya yang unik. Sayang kan kalau cuma member Suju yang lihat.” Teuki Oppa tidak menghiraukan kekesalan Heechul, ia tetap menarik tanganku. Begitupun Heechul, ia tetap bersikukuh menyuruhku untuk duduk.

“Maaf tuan-tuan, bisa tolong lepaskan tanganku? Rasanya sakit sekali saat kalian menarik paksa tanganku.” Aku mencoba melerai mereka sebelum terjadi pertengkaran hebat. Aku berbisik ke Teuki Oppa. “Oppa, silakan kau mencari kandidat yang lain. Aku akan menyusulmu ke atas panggung. Biar My Chul, aku yang mengurus.” Teuki Oppa melepaskan tanganku dan bergegas pergi mencari mangsa yang lain.

“Akhirnya dia menyerah juga kan.” Heechul tersenyum bangga.
“Maaf baby, aku harus mengecewakanmu. Teuki Oppa pergi bukan karena menyerah, tetapi aku yang suruh. Karena aku telah berjanji untuk menyusulnya ke atas panggung.” Senyum Heechul langsung menghilang dari bibirnya.

"Mwo? Jadi kamu tetap ingin mengikuti kompetisi ini? Bagaimana aku bisa menilai secara objektif kalau pacarku juga menjadi peserta?” Heechul mencari-cari alasan agar aku mengurungkan niat mengikuti kompetisi ini.
"Ayolah beb, Teuki Oppa benar. Aku harus menunjukkan dance ciptaanku kepada semua orang. Supaya mereka tahu kalau kita sama-sama memiliki bakat terpendam sebagai professional dancer.”

“Aaaiissshhh…baiklah kalau begitu, aku izinkan kau ikut. Kalau aku tidak menuruti permintaanmu, kamu pasti bakalan ngambek terus nangis guling-guling di lantai.”
“Eeyy…aku belum secacat itu untuk mempermalukanmu, beb.” Aku meninggalkannya dan melangkahkan kaki menuju ke atas panggung.

Sumpah…sumpah…sumpah…kompetisi dance amatir ini benar-benar mengocok perut. Suju K.R.Y sudah berhasil menunjukkan performance terbaik mereka. Ooohhh…bukan terbaik tapi tercacat lebih tepatnya. Aku tidak sanggup mendeskripsikan dance mereka. Aku hanya bisa memberi tahu bahwa dance mereka dapat menyebabkan serangan jantung, gangguan pernapasan, mulut keram, dan perut kejang. Karenaperformance Suju K.R.Y sungguh luar biasa, Jongjin Oppa, Heejin unnie, Sulli, dan Kangin appa terlalu malu untuk menunjukkan kemampuan mereka dan akhirnya dinyatakan gagal oleh Heechul.

Aku tidak mau menyerah, untuk mengikuti kompetisi ini adalah keputusanku sendiri. Jadi, aku akan menunjukkan bakat terpendamku dengan menampilkan joget lumba-lumba. Kalau biasanya aku joget lumba-lumba hanya sekedar iseng, sekarang aku melakukannya dengan sungguh-sungguh. Tidak peduli tubuhku sudah terbalut gaun yang sangat cantik, aku hanya ingin berpartisipasi dalam kemeriahan pesta kekasihku tercinta. Setelah penampilanku, dilanjutkan dengan tango dance oleh Teuki Oppa dan Min unnie. Walaupun tango dance mereka tergolong absurd, tetapi kedekatan fisik diantara mereka membuat para tamu tercengang. Kemudian, EunHae couple muncul sebagai peserta ‘gelap’ dan menampilkan tango dancedengan cara yang brutal. Mungkin ini strategi Hae Oppa untuk menutupi skandal yang dilakukan Teuki Oppa dan Min unnie.

Kompetisi ini tanpa disangka dan diduga dimenangkan oleh Inyoung unnie. Bukan aku meragukan kemampuannya. Justru aku sangat mengaguminya. Penampilan Inyoung unnie benar-benar DAEBAK!!!. Ia melakukan parodi lagu trot yang ditutup dengan tari perut. Yang membuat aku terkejut, ternyata ia memiliki kadar kecacatan yang sama dengan Teuki Oppa. Ternyata kecacatan dan sifat tidak tahu malu bukan hanya melekat pada kepribadian member Suju, tetapi sudah mendarah daging. Buktinya saudara-saudara para member juga berani tampil gila-gilaan. Sebagai pemenang, Inyoung unnie mendapatkan seperangkat aksesoris dengan inisial “Hee” dalam bahasa China. Aahh…benar kan kataku, pacarku itu narsis luar biasa.

***

Pesta selesai sekitar jam tiga pagi dini hari. Aku baru pulang dari Hotel hampir jam empat pagi, karena harus mengurus beberapa hal dengan pihak hotel dan EO.

Sesampainya di lantai 12…
“Baby, ke dorm dulu yuk sebentar.”
“Aku lelah My Chul, pagi nanti aku harus berangkat ke kampus bersama Rin unnie, Kyu Oppa, dan Min unnie. Ada apa?”

“Ada yang ingin aku tanyakan. Sepertinya ada yang menganggu pikiranmu selama pesta tadi? Aku hanya ingin kamu menceritakan masalahmu. Jangan dipendam sendiri.”
“Kamu mengetahuinya? Padahal aku sudah berusaha menutupinya darimu..” Aku tersenyum miris.
“Kamu tidak pandai menutupi apapun dariku. Hmm…sebenarnya kamu jago untuk menutupi perasaanmu di depan orang lain, tapi tidak denganku. Jadi, kita akan membicarakan ini di kamarku atau kamarmu?”
“Kamarmu saja. Tapi gendoong, aku sudah tidak ada daya lagi.” Heechul berjongkok di depanku dan menawariku gendongan belakang. Aku langsung menyambutnya dengan gembira.

“Sekarang ceritakan apa yang terjadi di pesta?” Heechul menurunkanku dari gendongannya ketika kami mencapai kamarnya dan aku langsung merebahkan tubuhku di kasurnya.
Aku menceritakan apa yang aku lihat dan ketahui tentang Donghwa Oppa selama di pesta tadi. “Baby, aku merasa bersalah karena tidak bisa menjadi adik yang baik. Aku tidak tahu apa-apa tentang Hwa Oppa. Menurutmu, benarkah perkiraanku bahwa dia menyukai Rin unnie?”

“Aku tidak yakin, karena aku tidak melihatnya, beb. Tetapi kalau mendengar ceritamu, itu sangat mungkin.”
“Aku juga tidak yakin, tapi aku benar-benar melihatnya. Aku melihat cara Hwa Oppa menatapnya, dan hanya ada satu wanita di sana yang berdiri lurus dihadapan Hwa Oppa yaitu Rin unnie.”

“Ada apa ini? Pertama Rin diikuti secret admirer, lalu Min memiliki fans di kampus, sekarang ada kemungkinan Hwa menyukai Rin. Aku harap berikutnya bukan kamu yang dikejar-kejar oleh pria lain. Kalau itu terjadi padamu, aku akan mengejar balik fans-mu sampai keujung dunia supaya tidak mengganggumu.”
“Stop beiby, kamu ini benar-benar menyeramkan. Mana ada yang berani ngefans sama aku. Meskipun kamu tidak selalu ada di sisi aku terutama saat kuliah, tapi aura kejammu selalu mengikutiku. Kkkkkk…”

“Berarti Kyu saat ini sedang bersaing dengan dua pria untuk memperebutkan Rin? Sungguh menarik, seandainya aku bisa memberitahunya tentang posisinya yang sedang terancam sekarang.” Evil senior mulai merencanakan misi kejahatan.

“Jangan beb. Please…aku tidak mau ada orang lain yang tahu sebelum aku memastikan perasaan Hwa Oppa ke Rin unnie.”
“Tenang beb, aku akan menjaga rahasia ini dengan baik.”

“OMG, mungkinkah Hwa Oppa adalah pria misterius yang mengikuti dan mengirim pesan ke Rin unnie? My Chul, sepertinya kamu tidak bisa melarangku untuk menjadi detektif dalam kasus ini. Karena kemungkinan pelakunya adalah Hwa Oppa, kakakku.” Aku beranjak dari kasur Heechul. “Sebaiknya kita bahas ini lebih lanjut besok. Aku benar-benar lelah. Aku akan kembali ke flatku. Kamu istirahat ya sayang. Terima kasih karena kamu menyukai dan menikmati pestanya.” Aku memberikannya serangkaian ciuman di wajahnya.

“Aku yang seharusnya mengucapkan berjuta-juta terima kasih karena telah dibuatkan pesta yang luar biasa. Aku sampai-sampai kehabisan kata-kata dan tidak tahu harus melakukan apa untuk menunjukkan rasa terima kasihku.” Heechul juga memberikan serangkaian ciuman, bedanya ia melakukannya lebih lama karena mencium setiap inci wajahku.

Aku berjalan lunglai ke kamarku, berpikir apa yang seharusnya aku lakukan kepada Hwa Oppa. Kalau ia benar-benar menyukai Rin unnie, aku harus memberitahunya bahwa Kyu Oppa takkan membiarkan pria lain merebut Rin unnie dari sisinya. Saat ini terlalu lelah untuk memikirkan apapun, sebaiknya aku tidur dan melanjutkan misiku setelah sanggup berpikir dengan jernih.

~To be continued~

Week 2... here we go..go go~

2 komentar:

  1. Henry sama zoumi dimuncullin juga donk.. Hehehe.. :) -gita-

    BalasHapus
  2. Hai Gitaa.. syg ya, merekanya jauuh.. nanti kita terbangkan dulu ya Mochi sama Mimi-nya ke Korea :D

    BalasHapus